Cara Ekspor Makanan ke Luar Negeri dengan Mudah Kepopuleran masakan nusantara di mata dunia memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini karena rendang, satai, dan nasi goreng masuk ke dalam 50 besar makanan terlezat di dunia. Tak heran banyak warga asing yang jatuh cinta dengan masakan Indonesia, karena menggunakan banyak rempah di setiap masakannya. Melihat besarnya peluang yang ada, kamu yang gemar membuat masakan nusantara bisa mengambil kesempatan untuk mencoba melakukan ekspor ke beberapa negara. Sebagai pemula kamu pasti bingung masakan apa yang kira-kira digemari masyarakat di luar negeri hingga berbagai syarat yang perlu dilewati. Berikut artikel yang bisa membantu kamu. Makanan Nusantara yang Populer di Luar Nageri 1. Rendang Sumber: Fimela.com Kelezatan makanan dari Sumatera Barat ini tidak perlu diragukan lagi. Menjadi makanan pertama yang memiliki peluang besar untuk sukses di luar negeri, rendang wajib ada di list teratas sebagai komoditi ekspor paling menjanjikan. 2. Tempe & Tahu Sumber: Liputan6.com Rasanya yang khas menjadikan tempe dan tahu sebagai makanan dengan peminat yang tinggi di pasar luar negeri. Ini karena tempe memiliki tekstur seperti daging namun dengan aroma jamur yang khas. Bagi para vegetarian, tempe dan tahu menjadi makanan yang paling cocok untuk dimakan. 3. Gudeg Sumber: Tokowahab.com Memiliki rasa yang manis dan gurih, tak heran gudeg jadi makanan khas Yogyakarta yang juga populer di luar negeri. Gudeg yang biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh atau ekspor adalah yang bertekstur kering, karena bisa tahan lebih lama ketimbag gudeng basah. 4. Bakso Sumber: Masakapahariini.com Tak hanya populer di Indonesia, kelezatan bakso bahkan sudah sampai ke luar negeri. Tak heran saat berkunjung ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Korea, hingga Hongkong, kamu bisa menemukan gerai bakso yang buka. Agar bisa memenuhi permintaan pasar luar negeri, kamu bisa ikut bagian dengan cara memilih bakso sebagai komoditi ekspor makanan. 5. Sate Sumber: Resepkopi.id Selanjutnya ada sate yang berada di peringkat ke-14 sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN. Terbuat dari potongan daging yang ditusuk dengan bambu dan dimakan dengan bumbu kacang, sate memiliki rasa yang khas karena dibakar di atas arang.
Negara dengan Ekspor Makanan Terbanyak Sumber: Rainforestcruises.com Menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag), terjadi peningkatan nilai ekspor makanan Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) dari tahun sebelumnya sebesar 27,09%. Tak hanya Uni Emirat Arab, Amerika Serikat juga mengalami kenaikan ekspor di 2020 mencapai USD 348 juta. Sedangkan negara Asia seperti Filipina, Malaysia, RRC, dan Singapura juga mengalami kenaikan dalam hal ekspor makanan. Sehingga dapat dikatakan peluang UMKM untuk melakukan ekspor makanan ke luar negeri masih sangat terbuka luas.
Syarat Melakukan Ekspor Makanan Sumber: Expatica.com Mengingat jauhnya proses pengiriman serta kondisi makanan yang mudah rusak, tentu proses pengiriman makanan ke luar negeri memiliki cara yang khusus. Berikut beberapa syarat yang perlu kamu siapkan agar bisa melakukan ekspor makanan ke luar negeri. 1. Meyiapkan dokumen ekspor 2. Menyiapkan asuransi barang jika pembeli menggunakan metode pembayaran Cost, Insurance and Freight (CIF) 3. Mengurus pemberitahuan ke Bea dan Cukai 4. Memastikan makanan sudah memiliki sertifikasi BPOM 5. Kemasan wajib tersegel dengan rapih 6. Kemasan memuat informasi komposisi bahan 7. Masa simpan makanan ekspor minimal 6 bulan dan tercantum tanggal kadaluarsa Agar mempermudah kamu dalam proses ekspor makanan ke luar negeri, Cepatin mampu membantu kamu dalam proses pengiriman barang serta dokumen yang perlu dipersiapkan. Kamu yang ingin melakukan konsultasi tentang ekspor masakan juga bisa menghubungi kami di nomor ini.
We may use cookies or any other tracking technologies when you visit our website, including any other media form, mobile website, or mobile application related or connected to help customize the Site and improve your experience.
Leave a Comment