Hingga saat ini minyak kelapa sawit masih lah menjadi produk andalan Indonesia untuk di ekspor ke luar negeri termasuk ke benua Eropa. Bahkan saking larisnnya dari keseluruhan jumlah minyak kelapa sawit di Indonesia, sebanyak 65% diperuntukan untuk diekspor sementara sisanya baru lah untuk dikonsumsi dalam negeri.
Alasan yang menjadikan produk satu ini sangat laris adalah karena minyak kelapa sawit digunakan di banyak aspek kehidupan seperti, bahan makanan, produk kecantikan, hingga bahan bakar kendaraaan.
2. Karet
Sumber: Unsplash/ Jaye Haych
Produk karet Indonesia di luar negeri juga terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa bahan karet dari negara kita termasuk laris di pasar global.
Menurut Edy Irwansyah, seorang Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo), tingginya permintaan ekspor karet didongkrak oleh permintaan dari pabrik ban mancanegara. Jumlah ekspor bahan karet ke luar negeri pada setiap bulannya bahkan bisa mencapai lebih dari 36 ton, lho.
3. Udang
Sumber: Unsplash/ Etienne Girardet
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan selama 2022 total ekspor udang Indonesia mencapai lebih dari 118 ribu ton. Bukan hanya ke benua biru, udang juga turut di ekspor ke beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, hingga negara-negara tetangga kita di Asia Tenggara.
Untuk produk yang diekspor juga beragam dan bukan hanya udang mentah saja. Produk olahan udang seperti udang lapis tepung dan udang beku dengan berbagai ukuran juga rupanya memiliki banyak peminat.
4. Biji Kopi
Sumber: Unsplash/Immo Wegmann
Memiliki berbagai jenis kopi yang ada di seluruh penjuru negeri membuat banyak pengusaha yang memilih untuk mengekspor kopi mereka ke luar negeri. Negara yang menjadi tujuan utama dari ekspor kopi dari Indonesia diantaranya adalah negara-negara anggota MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa).
Alasan para pemasok memilih untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri adalah karena negara kita termasuk ke dalam negara penghasil biji kopi terbanyak dunia, tetapi hanya sekitar 60% saja penduduk Indonesia yang rutin mengonsumsi kopi, oleh karena itu para pengusaha memilih ikut memasarkan kopi mereka ke pasar global.
5. TPT
Sumber: Unsplash/Ekaterina Grosheva
Dilansir dari situs Kemenperin, TPT atau Industri tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu sektor yang beperan penting dalam menopang perekonomian nasional. Meskipun saat pandemi covid-19 lalu produk TPT sempat mengalami menurunan jumlah ekspor, tetapi seiring berjalannya waktu, saat ini TPT terus mulai bangkit kembali.
Salah satu yang menjadi sebab dari kenaikan ekspor TPT Indonesia adalah karena beberapa negara tujuan ekspor seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, serta beberapa negara di Eropa memutuskan untuk mengalihkan order dari Vietnam dan Bangladesh ke Indonesia.
6. Kakao
Sumber: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Bagi orang Eropa, cokelat sama pentingnya seperti kopi untuk dikonsumsi sehari-hari,baik itu dalam bentuk makanan ataupun minuman. Tingginya konsumsi cokelat di beberapa negara Eropa seperti Swiss, Jerman, Inggris dan Irlandia membuka peluang bagi petani cokelat di Indonesia untuk mengekspor hasil tani mereka.
Dikutip dari situs Kementerian Pertanian Republik Indonesia, salah satu hal yang memengaruhi tingginya konsumsi cokelat di Eropa adalah studi yang dilakukan oleh Universitas of New England pada tahun 2014 yang mengatakan bahwa zat flavanoid dalam cokelat berfungsi untuk meningkatkan memori otak pada manusia.
7. Obat-obatan Herbal
Sumber: Unsplash/Conscious Design
Selain rempah-rempah yang menjadi produk langganan ekspor ke Eropa, obat-obatan herbal asal Indonesia juga rupanya kian mendapat peningkatan peminat, lho. Perkembangan ini terjadi sejak covid-19 menyerang jutaan warga Eropa sehingga obat-obatan herbal asal Asia banyak dipilih sebagai obat penyembuh ataupun obat untuk sekedar menambah daya tahan tubuh.
Jamu menjadi salah satu obat herbal Indonesia yang memiliki banyak peminat di pasar global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Perdagangan mencatat total nilai ekspor Jamu Indonesia pada 2021 mencapai USD 41,5 juta.
Meskipun tinggal di negara berkembang, kamu tetap harus bangga dengan hasil produk Indonesia yang dicintai oleh banyak orang di benua lain. Bagi kamu yang ingin memasarkan produk kamu ke luar negeri, tidak perlu ragu dan segera buang rasa rendah diri kamu dan mulai ekspor produk-produk buatan kamu ke pasar global.
Bagi kamu pengusaha yang tertarik ingin mengekspor produk kamu ke pasar Eropa, kamu bisa bertanya serta mempelajari tentang ekspor-impor lebih lanjut di nomor ini.
Leave a Comment