
Lebih dari 70% bumi merupakan daerah perairan yang membuat industri ekspor impor memiliki peran yang besar dalam keberlangsungan hidup di berbagai negara. Meskipun terkesan berlebihan, kamu juga tidak bisa menutup fakta bahwa saat ini antara satu negara dengan negara lainnya berperan sebagai pemasok untuk satu sama lain.
Ada banyak jenis barang yang dikirim melalui jalur laut seperti bahan mentah, setengah jadi, ataupun barang jadi. Banyaknya jenis barang yang berbeda itu membuat ada banyak jenis kapal yang mengangkut barang sesuai dengan kebutuhan penyimpanannya. Kali ini Cepatin akan membahas tentang beberapa kapal yang biasa digunakan untuk ekspor impor barang berdasarkan fungsinya.
1. Kapal Kontainer
Sumber: epgna.com
Jenis kapal ini merupakan jenis kapal yang paling umum dan paling sering digunakan. Kontainer yang diangkut sendiri merupakan kontainer ukuran besar (40 feets) dan sedang (20 feets). Kapal jenis ini dapat memiliki kapasitas DWT (deadweight tonnage) hingga 20.000 ton. Biasanya kontainer yang diangkut memiliki muatan seperti elektronik, pakaian, makanan, dan hal lainnya yang tidak memerlukan perawatan khusus.
Kapal kontainer juga dilengkapi dengan area khusus untuk meletakkan kontainer yang disusun dalam tumpukan di atas dek kapal. Mereka biasanya dilengkapi dengan kran atau derek besar untuk memuat dan membongkar kontainer dengan cepat.
2. Kapal Tanker
Sumber: www.kongsberg.com
Kapal ini dirancang untuk mengangkut muatan dengan cairan seperti minyak mentah, produk minyak, bahan kimia, gas alam cair (LNG), atau bahan-bahan lainnya yang berwujud cair. Bawaannya yang riskan membuat kapal ini membutuhkan kehati-hatian ekstra saat mengoperasikannya.
Kapal tanker biasanya memiliki tangki-tangki yang didesain khusus di dalam lambung kapal untuk menyimpan muatan cairan. Beberapa jenis kapal tanker, seperti tanker minyak, dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran dan kebocoran yang canggih untuk memastikan keamanan selama pengiriman.
3. Kapal General Cargo
Sumber: www.mmred.no
Kapal general cargo adalah jenis kapal kargo yang digunakan untuk mengangkut berbagai jenis muatan atau kargo umum. Kapal ini dirancang dengan fleksibilitas untuk mengangkut berbagai jenis barang, mulai dari barang kemas hingga kargo curah, seperti kayu, biji-bijian, atau logam.
Biasanya, kapal general cargo memiliki dek terbuka atau dek tertutup yang dapat digunakan untuk mengangkut muatan. Mereka dilengkapi dengan kran atau derek untuk memuat dan membongkar barang dengan efisien di pelabuhan-pelabuhan. Beberapa kapal general cargo juga dilengkapi dengan fasilitas tambahan untuk menjaga keamanan dan keamanan muatan, seperti pengikatan muatan atau fasilitas penyimpanan khusus.
4. Kapal Reefer
Sumber: www.wsj.com
Berikutnya adalah kapal yang sangat penting untuk perdagangan global. Kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan suhu terkendali, seperti makanan beku, buah-buahan, sayuran segar, daging, ikan, dan produk-produk lain yang mudah rusak. "Reefer" merupakan singkatan dari "refrigerated" yang berarti dapat diatur suhunya.
Kapal reefer dilengkapi dengan sistem pendingin yang canggih untuk menjaga suhu di dalam ruang kargo tetap stabil selama pengiriman. Suhu ini biasanya dipantau secara terus menerus dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan barang yang diangkut.
5. Kapal Kargo Dry Bulk
Sumber: www.freightwaves.com
Seperti namanya, kapal ini dirancang khusus untuk mengangkut muatan kering dalam jumlah besar. Muatan kering ini biasanya berupa komoditas padat seperti batu bara, biji-bijian (seperti gandum, jagung, atau kedelai), bijih besi, bijih tembaga, pasir, semen, dan produk-produk lainnya yang tidak memerlukan perlindungan khusus dari cuaca atau lingkungan.
Lambung kapal ini berukuran besar dan terbuka untuk memudahkan pembongkaran muatan, biasanya dilapisi dengan bahan yang tahan terhadap abrasi dan korosi yang disebabkan oleh muatan padat, serta dilengkapi dengan sistem pengikatan muatan untuk menjaga stabilitas selama pelayaran.
6. Kapal Kargo Liquid Bulk
Sumber: www.zenitel.com
Dirancang khusus untuk mengangkut muatan cair dalam jumlah besar. Kapal ini biasa mengankut cairan seperti minyak mentah, produk minyak (seperti bahan bakar diesel dan bensin), bahan kimia, liquified natural gas (LNG), liquified petroleum gas (LPG), serta produk-produk kimia lainnya.
Kapal ini memiliki tangki-tangki yang dilengkapi dengan sistem pengontrol suhu dan tekanan, serta sistem pemantauan yang canggih untuk memastikan keamanan dan keandalan muatan cair selama pelayaran. Biasanya kapal ini dioperasikan di rute-rute perdagangan tertentu yang menghubungkan produsen atau penghasil muatan cair dengan pelabuhan-pelabuhan pengguna atau konsumen di seluruh dunia
7. Livestick Vessel
Sumber: www.theanimalreader.com
Kapal ini dirancang dengan fasilitas khusus untuk menampung dan mengangkut hewan ternak dalam kondisi yang aman dan nyaman selama perjalanan laut. "Livestock vessel" sendiri merupakan istilah yang mengacu pada kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak hidup, seperti sapi, domba, kambing, kuda, atau unggas.
Fasilitas di kapal livestock vessel biasanya mencakup kandang atau area terpisah yang dapat disesuaikan dengan berbagai jenis hewan ternak, sistem ventilasi yang baik untuk menjaga udara segar di dalam kapal, serta fasilitas pemberian makanan dan minuman yang tepat sesuai dengan kebutuhan hewan ternak.
Dengan berbagai jenis kapal logistik yang tersedia, perdagangan internasional menjadi semakin terfasilitasi. Namun penting untuk diingat bahwa keberhasilan ekspor dan impor tidak hanya tergantung pada jenis kapal yang digunakan, tetapi juga pada efisiensi, keandalan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Jika kamu tertarik ingin mencoba ekspor impor, kamu bisa menggunakan Cepatin sebagai pilihan ekspedisi kamu! Dengan harga mulai dari 111,000 rupiah kamu sudah bisa ekspor ke luar negeri. Hubungi nomor ini untuk pertanyaan lebih lanjut ya!
Kami dapat menggunakan cookie atau teknologi pelacakan lainnya ketika Anda mengunjungi situs web kami untuk membantu menyesuaikan Situs dan meningkatkan pengalaman Anda.
Posting Komentar