Sumber: www.astronauts.id
Meskipun kue kering termasuk kategori kue yang awet dan bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama, namun ternyata tidak semua kue kering memiliki ketahanan yang cukup lama, lho. Beberapa kue kering yang lebih lembab seperti nastar memiliki ketahanan yang lebih sebentar dibandingkan jenis kue kering lainnya karena rasa nastar lebih mudah berubah.
Beberapa kue kering yang lebih awet dan tahan lama antara lain adalah lidah kucing, semprit, dan putri salju. Alasannya adalah karena kue dengan sedikit topik memiliki kemungkinan lebih sedikit untuk berubah rasa, dan lebih awet untuk penyimpanan dalam waktu lama.
2. Packing yang Tepat
Sumber: homecare24.id
Seperti yang sudah kita ketahui, kue kering termasuk jenis kue yang mudah hancur, makanya terasa lezat dan langsung meleleh saat dimasukkan ke mulut. Namun dibalik sensasi melting-nya ini, kue kering merupakan camilan yang mudah hancur, terutama jika kue yang dibuat mengandung banyak margarin/mentega.
Jika ingin mengirim kue kering ke luar negeri, sebaiknya kamu perhatikan pengemasannya. Supaya lebih aman, kamu bisa menggunakan toples dengan material yang tebal seperti kaca atau plastik. Hindari menggunakan toples berbahan mika tipis yang mudah pecah, selain itu toples mika tipis juga akan membuat cita rasa kue kering menurun karena tidak bisa tertutup dengan rapat sempurna setelah dibuka.
Setelah itu, pastikan juga bahwa paket kue kering yang kamu kirimkan dilapisi bubble wrap dan dikemas dalam peti kayu supaya lebih aman.
3. Perhatikan Iklim
Sumber: unsplash.com/@timgarifov
Tidak ada tanggal pasti dalam kalender masehi untuk Hari Raya Idul Fitri, oleh karena itu kamu harus memperhatikan iklim dan curah hujan ketika hendak mengirim kue kering. Keadaan cuaca akan sangat berpengaruh pada kondisi kue kering ketika sampai di negara tujuan nanti. Jika salah penanganan, mungkin kue kering yang kamu kirim bisa mengalami kerusakan akibat faktor cuaca dan iklim.
Seperti namanya, kue kering harus disimpan di tempat kering, jika kamu hendak mengirim kue kering di cuara berhujan, maka kamu harus memerhatikan kelembabannya, jika terlalu lembab kue kering yang kamu kirim mungkin saja akan ditumbuhi jamur.
4. Tulis Label yang Jelas
Sumber: unsplash.com/@markusspiske
Mengirim kue kering ke luar negeri memang mudah, namun kamu juga perlu teliti supaya kue kering yang kamu kirim bisa sampai dengan baik. Tulislah label dengan jelas seperti apa yang ada di dalam paket, serta bagaimana cara penangan paket yang tepat.
Jika kamu menuliskan dengan rinci apa saja yang ada dalam paketmu dan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan terhadap paket kamu, maka kue kering yang kamu kirim akan lebih terjamin kualitasnya.
5. Pilih Jasa Kirim yang Terpercaya
Sumber: unsplash.com/@switch_dtp_fotografie
Jasa kirim merupakan suatu hal yang wajib kamu pilih dengan baik karena jika sampai kamu salah pilih jasa kirim, bisa-bisa paket kue kering yang kamu kirimkan tidak sampai dengan baik di tempat tujuanmu, lho. Jasa kirim yang baik bisa memberikan paket kamu penanganan yang sesuai dengan kebutuhan.
Kamu juga perlu menggunakan jasa kirim yang memiliki asuransi, jadi jika sesuatu terjadi dengan paketmu maka kamu bisa klaim asuransi tersebut. Gunakan juga asuransi dengan fitur live tracking supaya kamu bisa memantau paket.
Mengirim kue kering ke luar negeri memang sangat tricky, karena jika kamu sampai salah dalam hal kecil saja, kue kering yang kamu kirim mungkin akan remuk di perjalanan. Namun jangan khawatir, meskipun memiliki potensi rusak, jika kamu memilih ekspedisi atau jasa kirim yang tepat maka kue kamu dijamin akan sampai dengan selamat di negera tujuan.
Sebagai jasa kirim yang terpercaya, kamu bisa memilih Cepatin untuk mengantarkan kue kering yang kamu ekspor dari Indonesia ke negara tujuan kamu. Dengan harga terjangkau, sekarang kamu bisa pasarkan kue kering ke luar negeri! Hubungi nomor ini jika kamu memiliki pertanyaan seputar ekspor-impor makanan ya.
Posting Komentar