- Admin
- 27 / 03 / 2023
- Gudang Transportasi
Cara Impor Keramik dari China ke Indonesia
Cara Impor Keramik dari China ke Indonesia
Impor keramik dari China ke Indonesia menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, terlebih karena kualitas produk yang ditawarkan sangat baik dan harganya relatif terjangkau. Namun, sebelum memulai bisnis impor keramik dari China ke Indonesia, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari langkah-langkah yang perlu dilakukan agar proses impor keramik dari China ke Indonesia dapat berjalan lancar dan sukses. Simak dan catat ya!
1. Memiliki Izin Impor
Sumber: pexels.com/Anna Shvets
Hal pertama yang peru kamu persiapkan adalah izin impor. Izin impor dibutuhkan untuk memperoleh izin masuknya barang ke dalam suatu negara dan memastikan bahwa impor tersebut dilakukan secara legal.
Untuk memperoleh izin impor, biasanya importir harus mengajukan permohonan ke lembaga atau otoritas yang berwenang, seperti Bea Cukai atau Kementerian Perdagangan.
2. Memilih Pemasok yang Terpercaya
Sumber: pexels.com/cottonbro studio
Langkah selanjutnya adalah memilih pemasok yang terpercaya. Pastikan bahwa pemasok memiliki reputasi yang baik dan sudah berpengalaman dalam melakukan ekspor ke Indonesia.
Kamu dapat melakukan riset online dan membaca ulasan dari konsumen yang sudah pernah membeli dari pemasok tersebut. Pastikan juga bahwa pemasok yang kamu pilih memadai dan dapat memenuhi permintaan produksi kamu ya.
3. Menentukan Kategori Keramik
Sumber: pexels.com/cottonbro studio
Keramik yang diimpor harus dikategorikan terlebih dahulu. Ada beberapa kategori keramik yang harus dipertimbangkan, seperti jenis bahan, bentuk, warna, dan ukuran. Hal ini sangat penting untuk menentukan tarif bea masuk dan pajak yang harus dibayarkan saat impor.
Untuk memastikan keberhasilan impor, pastikan kamu memilih kategori keramik yang sesuai dengan tujuan impor dan memenuhi persyaratan yang berlaku ya.
4. Membuat Kontrak Pembelian
Sumber: pexels.com/Pixabay
Setelah menentukan pemasok dan kategori keramik yang akan diimpor, langkah selanjutnya adalah membuat kontrak pembelian dengan pemasok. Kontrak ini harus mencantumkan semua informasi penting, seperti jumlah dan jenis keramik yang akan diimpor, harga, jangka waktu pengiriman, dan lain-lain.
Untuk membuat kontrak pembelian yang baik, pastikan untuk menyusun kontrak secara tertulis dan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh kedua belah pihak.
5. Pembayaran dan Pengiriman
Sumber: pexels.com/Anna Shvets
Setelah kontrak dibuat, pembayaran harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang disepakati dalam kontrak. Pastikan bahwa pengiriman dilakukan dengan pengiriman yang aman dan dijamin.
Sementara pembayaran biasanya dilakukan melalui transfer bank internasional atau metode pembayaran lain yang disepakati oleh kedua belah pihak. Pastikan kamu melakukan pembayaran hanya setelah terdapat konfirmasi bahwa produk telah diproduksi dan siap untuk dikirim ya.
6. Pemeriksaan Barang di Bea Cukai
Sumber: pexels.com/Anete Lusina
Setelah keramik tiba di Indonesia, barang akan diperiksa di Bea Cukai. Pastikan bahwa semua dokumen dan sertifikat yang diperlukan telah disiapkan sebelumnya. Bea Cukai akan mengecek kualitas barang dan memastikan bahwa barang tersebut memenuhi persyaratan impor.
Jika barang yang diimpor tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka akan dikenakan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin akan dikenai biaya tambahan.
7. Pembayaran Bea Masuk dan Pajak
Sumber: pexels.com/RODNAE Productions
Setelah barang diperiksa dan dinyatakan lolos dari pemeriksaan Bea Cukai, pembayaran bea masuk dan pajak harus dilakukan. Pembayaran ini harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.
PPN dikenakan sebesar 10% dari harga barang yang diimpor, sedangkan PPh 22 dikenakan sebesar 2,5% dari harga barang yang diimpor. Kedua pajak ini harus dibayar sebelum barang dapat diterima oleh importir.
8. Pengambilan Barang
Sumber: pexels.com/Tima Miroshnichenko
Setelah pembayaran dilakukan, kamu sudah dapat mengambil keramik dari gudang Bea Cukai. Pastikan bahwa semua dokumen telah diperiksa dan tersedia sebelum mengambil barang ya.
Pastikan juga untuk memeriksa kembali kondisi barang dan jumlah barang yang diterima, untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman.
Ketika hendak mengimpor keramik dari China ke Indonesia, selain memerhatikan hal-hal di atas, kamu juga perlu mengetahui kualitas dari keramik yang akan kamu beli. Untuk mengetahui hal tersebut kamu bisa melakukan survey terlebih dahulu sebelum memilih produsen yang baik.
Pastikan juga kamu menggunakan packing yang sesuai dengan standarisasi pengemasan supaya keramik yang kamu pesan dapat sampai dengan selamat sampai Indonesia. Jika kamu tertarik dengan ekspor impor dan cara pengiriman keramik, kamu bisa bertanya ke nomor ini untuk penjelasan lebih lengkap.
Posting Komentar