Sesua dengan kebijakan pemerintah yang baru, saat ini kamu sudah tidak bisa lagi memberli barang-barang dari China di e-commerce. Harganya yang cenderung lebih murah dan variasi produk yang lebih beragam memang membuat barang-barang dari China lebih disukai. Dibandingkan dengan produk yang sudah ada di Indonesia, produk dari China memang lebih laris di pasaran ya?
Namun kamu yang hobi belanja barang dari China tidak perlu bersedih. Meskipun sudah di-banned, kamu masih tetap bisa impor barang-barang lucu kesukaan kamu langsung dari China, lho. Bahkan jika kamu punya jiwa dagang yang tinggi, bisa nih sekalian open PO buat orang lain.
Buat kamu yang masih awam dengan permasalahan ekspor impor, tidak perlu khawatir, kali ini Cepatin akan memberi tau kamu cara impor barang langsung dari China ke Indonesia.
1. Identifikasi Produk Incaran Kamu
Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu barang apa yang hendak kamu beli. Jika kamu ingin sekaligus menjualnya, maka kamu juga harus melakukan riset terlebih dahulu seperti produk apa yang banyak disukai, model seperti apa yang laris, hingga seberapa lama popularitas barang tersebut bertahan di pasar.
Setelahnya kamu bisa mencari produk-produk yang menjadi incaran kamu dan menyesuaikannya dengan harga yang ada di pasaran. Kamu juga perlu memerhatikan harga supaya tidak jauh berbeda dengan harga yang ada di Indonesia.
2. Temukan Supplier yang Terpercaya
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memilih supplier terpercaya, salah satunya adalah dengan mencari tau website dari brand yang ingin kamu beli. Selain lebih lengkap, dengan membelinya langsung dari website kamu bisa menjamin kualitas dari barang yang kamu mau.
Kamu juga bisa bekerjasama dengan jasa warehouse terlebih dahulu supaya kamu bisa membeli banyak barang dengan kuantitas sedikit namun tetap bisa dikirim secara bersamaan saat ke Indonesia nantinya, ingat juga untuk cari pemiliki warehouse yang terpercaya ya!
3. Buat Perjanjian Dagang
Kamu juga harus mempersiapkan perjanjian dagang dengan supplier atau pemilik warehouse yang bekerjasama dengan kamu. semua detail dalam perjanjian dagang dengan pemasok, termasuk harga, jumlah, spesifikasi produk, jadwal pengiriman, dan persyaratan pembayaran.
Perjanjian dagang akan membuat transaksi kamu menjadi lebih aman dan jelas di mata hukum. Jadi bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kamu bisa membicarakannya lebih lanjut karena sudah ada bukti tertulis dari apa saja hak kamu sebagai pembeli.
4. Memiliki Dokumen Perizinan, Bea Cukai, dan Pajak Impor
Kamu harus memahami dulu tentang perpajakan dan bea cukai Indonesia, setelah itu siapkan dokumen impor seperti faktur komersial, daftar kemasan, Sertifikat Asal (Form E), dan dokumen lainnya yang sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan kamu.
5. Memilih Jasa Pengiriman yang Sesuai
Untuk memastikan barang yang kamu punya aman sampai tujuan, kamu perlu pintar-pintar dalam memilih jasa ekspedisi. Pilihlah ekspedisi terpercaya yang memiliki fitur live tracking supaya kamu bisa memantau pergerakan barang kamu.
Kamu juga harus menyesuaikan jenis ekspedisi dengan barang yang kamu beli, contohnya jika kamu membeli barang yang mudah pecah maka kamu harus memilih ekspedisi dengan layanan asuransi untuk keamanan.
6. Proses di Indonesia (Bea Cukai dan Pajak)
Berdasarkan bcsurakarta.beacukai.go.id, tarif Bea Masuk dan PDRI untuk barang kiriman adalah Bea Masuk = 7.5% dan PPN = 10%. Tetapi ada beberapa barang yang dikecualikan dari perhitungan tersebut seperti, tas sepatu, produk tekstil, dan buku pendidikan.
Jadi pastikan kamu mengetahui cara perhitungan Bea Cukai dan Pajak dari barang yang kamu beli. Jika kamu masih kurang memahaminya, kamu bisa mempelajari tentang cara perhitungan Bea Cukai dan Pajak di website resmi mereka sebelum membeli barang dari luar negeri.
7. Pengiriman ke Destinasi
Jika kamu sudah membayar Bea Cukai di kantor pos maka kamu tinggal menunggu saja dokumen kamu disetujui, setelah itu barang akan langsung dikirimkan ke alamat yang dituju. Sebetulnya tidak sesulit itu bukan?
Berbeda dengan pembelian melalui e-commerce yang belum tentu terkena pajak, pembelian langsung dari China membuat importir harus membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi dengan kamu langsung membelinya dari China, maka kamu ikut serta membantu ekonomi Indonesia.
Jika kamu tertarik untuk impor langsung dari China, kamu bisa berkonsultasi dengan admin Cepatin di nomor ini. Cepatin akan membantu kamu mengirimkan barang-barang lucu kesukaan kamu secara cepat dan aman sampai ke Indonesia.
Kami dapat menggunakan cookie atau teknologi pelacakan lainnya ketika Anda mengunjungi situs web kami, termasuk segala bentuk media lain, situs web seluler, atau aplikasi seluler yang terkait atau terhubung untuk membantu menyesuaikan Situs dan meningkatkan pengalaman Anda.
Posting Komentar