Sumber: www.freepik.com
Pertama kali dikonsumsi di Tiongkok sekitar 4.000 tahun yang lalu, jenis teh ini memiliki warna cairan yang cenderung hijau atau kuning muda. Rasanya pun ringan dan segar dengan nuansa yang berkisar seperti rasa rumput hingga bunga atau bahkan alga laut.
Teh hijau sendiri mengandung banyak antioksidan, yang membuatnya terkenal karena manfaat kesehatannya. Contoh teh jenis ini antara lain Sencha, Matcha, dan Gunpowder.
2. Teh Oolong
Sumber: www.pexels.com/Jose Esquivel
Teh ini berasal dari Tiongkok, khususnya dari wilayah Fujian, oleh sebab itulah teh oolong populer di daerah China dan Taiwan. Teh oolong memiliki berbagai tingkat oksidasi, sehingga rasa bisa berkisar dari ringan hingga berat.
Aroma nya juga termasuk yang tahan lama dan kompleks, seperti memiliki sentuhan buah dan bunga. Jika kamu suka sesuatu yang unik, mungkin akan cocok dengan teh jenis ini. Contoh teh oolong adalah Tie Guan Yin, Da Hong Pao, dan Dong Ding.
3. Teh Hitam
Sumber: www.tokopedia.com
Teh hitam pertama kali dibudidayakan di Tiongkok sekitar 2.000 tahun yang lalu, dengan kandungan kafein yang relatif tinggi, teh ini dapat memberikan dorongan energi yang baik. Cirinya teh ini adalah memiliki warna cairan yang cenderung kekuningan hingga merah tua.
Rasanya sendiri cenderung kuat dan penuh dengan nuansa yang berbeda, seperti malty, berbuak, atau bahkan buah-buahan. Contoh teh hitam yang populer adalah English Breakfast, Earl Grey, dan Darjeeling.
4. Teh Herbal
Sumber: www.pixabay.com/congerdesign
Berbeda dengan jenis teh lainnya, teh herbal terbuat dari tanaman herbal, bukan daun teh Camellia sinensis. Teh jenis ini dapat ditemui dimanapun tergantung jenisnya, jadi bisa dibilang teh herbal tersebar di seluruh dunia.
Masing-masing jenis teh herbal memiliki aroma dan rasa yang unik, seperti chamomile yang lembut atau hibiscus yang asam namun segar. Kebanyakan teh herbal juga tidak memiliki kafein, sehingga bisa kamu jadikan pilihan yang baik untuk diminum sepanjang hari.
5. Teh Jasmine
Sumber: www.pixabay.com/artoxana
Teh Jasmine atau teh melati merupakan produk asli Tiongkok dan telah ada selama berabad-abad lamanya. Teh ini diharumkan dengan bunga-bunga jasmine, memberikan aroma bunga yang harum.
Rasanya cenderung ringan dan segar dengan sentuhan manis dari bunga melati. Jenis teh jasmine yang populer diantaranya adalah Jasmine Dragon Pearls dan Jasmine Green Tea.
6. Teh Putih
Sumber: www.freepik.com
Teh satu ini pertama kali diproduksi di Tiongkok, lebih tepatnya di wilayah Fujian dan Zhejiang. Ciri teh ini yang paling muda diidentifikasi adalah warna cairan nya yang lembut dan biasanya cenderung pucat.
Teh putih biasanya mengandung sedikit kafein, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang sensitif terhadap kafein.
7. Teh Pu-erh
Sumber: www.freepik.com/azerbaijan_stockers
Berasal dari provinsi Yunnan di Tiongkok, teh ini merupakan salah satu teh dengan rasa yang paling unik, lho. Cita rasa unik tersebut ada karena teh ini mengalami proses fermentasi khusus yang memberikan karakteristik tersendiri.
Jenis teh ini menjadi lebih baik seiring bertambahnya umur, seperti anggur ya? Rasanya juga cenderung tajam dan kadang-kadang memiliki sentuhan tanah atau kayu. Contoh teh pu-erh yang terkenal adalah Shou Pu-erh dan Sheng Pu-erh.
8. Teh Rooibos
Sumber: www.freepik.com/jcomp
Teh Rooibos berasal dari tanaman Aspalathus linearis di Afrika Selatan. Warna nya yang merah membuat teh ini mendapat nama lain sebagai red bush tea. Teh ini merupakan salah satu jenis teh yang tidak mengandung kafein alami, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh kamu yang sensitif terhadap kafein.
Rasanya cenderung manis dan lembut namun ada sentuhan rasa tanah atau kayu yang ringan. Selain dikonsumsi, Rooibos juga digunakan dalam produk skincare dan spa karena memiliki sifat-sifat menenangkan dan antioksidan yang baik untuk kulit.
9. Teh Chai
Sumber: www.freepik.com/stockking
Berikutnya adalah teh chai yang berasal dari India dan telah menjadi minuman populer di dunia. Teh ini merupakan campuran teh hitam dengan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan cengkeh, sehingga memiliki rasa kombinasi yang hangat dan aromatik dari teh dan rempah-rempah.
Teh ini dibuat dengan cara merebus teh dan rempah-rempah dengan susu atau air, setelah itu teh akan disaring dan diberikan pemanis sebelum disajikan. Ada banyak variasi Teh Chai yang dapat ditemukan, diantaranya Masala Chai dan Thai Chai.
10. Teh Earl Grey
Sumber: www.freepik.com/8photo
Teh ini pertama kali diperkenalkan di Inggris lebih tepatnya oleh seorang bangsawan Inggris abad ke-19 yang bernama Charles Grey. Rasa dan aroma teh earl grey sendiri tergolong unik karena berasal dari minyak jeruk bergamot yang diharumkan.
Earl grey dapat dihidangkan sebagai minuman panas atau dingin. Kamu juga bisa mengolah teh ini dengan campuran rasa dari berbagai bahan tambahan seperti lavender, vanilla, atau bunga-bunga lainnya.
Bukan tanpa alasan teh banyak populer hingga ribuan tahun sejak ditemukan, banyaknya manfaat dan variasi membuat teh menjadi pilihan banyak orang yang ingin menhidangkan minuman disaat-saat tertentu.
Bagi kamu yang tertarik dengan teh, kamu bisa membeli teh langsung dari negeri asalnya tanpa harus takut teh tersebut terkontaminasi, lho. Dengan Cepatin kamu bisa mengirimkan teh secara aman hingga tujuan. Ayo konsultasikan pengiriman ekspor-impor kamu di nomor ini.
Leave a Comment