X
CEPATIN INDONESIA menangani jasa pengiriman ekspor impor dari atau ke seluruh dunia.
Affordable Cost
Tracking Moving
Jl. Teratai I No.13, RT.3/RW.10, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620
Emailinfo@cepatin.id
CEPATIN INDONESIA menangani jasa pengiriman ekspor impor dari atau ke seluruh dunia.
Affordable Cost
Tracking Moving
Jl. Teratai I No.13, RT.3/RW.10, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11620
Emailinfo@cepatin.id

Pengaruh Kenaikan PPN 12% Pada Kegiatan Ekspor dan Impor

blog

Pengaruh Kenaikan PPN 12% Pada Kegiatan Ekspor dan Impor

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia resmi menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Kebijakan ini tentunya membawa dampak langsung maupun tidak langsung terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk kegiatan ekspor dan impor. Buat kamu yang bergerak di dunia perdagangan internasional, perubahan ini mungkin bikin kamu harus mikir ulang soal strategi bisnis.


Di artikel ini, Cepatin akan bahas gimana kenaikan PPN mempengaruhi ekspor dan impor barang, serta apa yang perlu kamu perhatikan supaya tetap kompetitif di pasar global.


Dampak pada Kegiatan Ekspor Barang

Secara umum, PPN sebenarnya nggak langsung dikenakan pada barang ekspor. Hal ini karena barang yang diekspor termasuk dalam kategori zero-rated atau tarif nol persen. Tapi, jangan langsung santai dulu. Dampaknya bisa terasa lewat kenaikan biaya produksi di dalam negeri.


1. Biaya Produksi Melonjak

Dengan PPN yang lebih tinggi, produsen lokal harus bayar lebih untuk bahan baku dan jasa yang dikenakan PPN. Kalau biaya produksi naik, harga jual produk ekspor bisa ikut terdongkrak. Hasilnya? Daya saing produk Indonesia di pasar internasional bisa terancam.


2. Efisiensi Jadi Kunci

Kenaikan biaya memaksa produsen untuk cari cara biar tetap kompetitif. Salah satunya dengan investasi di teknologi atau sistem produksi yang lebih efisien. Ini langkah yang bagus dalam jangka panjang, tapi tetap butuh waktu dan modal di awal.


Pengaruh terhadap Impor Barang

Di sisi lain, kenaikan PPN punya efek yang lebih nyata untuk impor barang. Karena PPN langsung dikenakan pada setiap barang yang masuk ke Indonesia, harga barang impor otomatis jadi lebih mahal.


1. Harga Barang Impor Naik

Barang-barang konsumsi yang diimpor bakal jadi lebih mahal di pasaran. Ini bisa bikin daya beli masyarakat turun, terutama untuk produk-produk non-esensial.


2. Potensi Untuk Produk Lokal

Sisi positifnya, kenaikan harga barang impor bisa jadi peluang buat produk lokal bersinar. Dengan harga yang lebih bersaing, produk buatan Indonesia punya kesempatan lebih besar untuk merebut pasar dalam negeri.


Strategi Menghadapi Kenaikan PPN

Buat kamu yang aktif di sektor ekspor-impor, kenaikan PPN ini nggak harus jadi hambatan besar kalau kamu punya strategi yang tepat. Beberapa langkah yang bisa diambil seperti optimalkan proses bisnis dengan cari cara untuk menekan biaya operasional tanpa mengurangi kualitas produk atau layanan, kamu juga bisa memanfaatkan insentif pajak karena pemerintah sering kasih fasilitas seperti pengembalian PPN untuk pelaku ekspor.


Pastikan kamu mengerti mekanisme ini supaya cash flow tetap lancar, dan terakhir diversifikasi produk karena kalau kenaikan PPN bikin barang impor tertentu kurang laku, kamu bisa pertimbangkan produk substitusi lokal yang punya potensi besar.


Jika kamu ingin impor atau ekspor barang pakai Cepatin supaya barang kamu #CepatSampai tujuan. Hubungi Admin Cepatin di nomor ini jika kamu butuh info lebih lanjut mengenai pengiriman barang.


Posting Komentar

Komentar